Pedagang Tembaga Global Lirik China

Para pedagang tembaga global menawarkan muatan kargonya kepada para pembeli China, karena ingin melepas logam tersebut sebelum tidak lagi dapat mencapai Amerika Serikat (AS) saat mencapai tenggat waktu pemberlakuan tarif tembaga 50% oleh Presiden AS Donald Trump.

- 

Trump mengatakan pada Rabu (09/07/2025) bahwa akan memberlakukan tarif baru untuk impor tembaga mulai 1 Agustus 2025. Tujuannya, kata dia, untuk mendorong produksi dalam negeri mulai dari semikonduktor hingga amunisi. Namun, ia tidak merinci produk tembaga mana yang bakal terkena atau apakah ada pengecualian dipertimbangkan.

China sendiri merupakan konsumen tembaga terbesar di dunia. Di mana jumlah penawaran dari penjual luar negeri mengalami peningkatan sejak akhir Juni 2025, dan sekarang mencapai angka tertinggi dalam beberapa bulan. Demikian diungkapkan seorang pedagang tembaga China.

Pedagang lain yang juga berkantor di China mengemukakan telah menerima penawaran kargo seberat 1.500 metrik ton dari Amerika Selatan untuk pengiriman pada akhir Juli atau awal Agustus dari seorang pembeli.

Peningkatan penawaran ke China mencerminkan bagaimana para pedagang-yang telah menghabiskan waktu berbulan-bulan mengirimkan tembaga ke AS untuk mengantisipasi tarif tersebut - sekarang harus mulai mencari tujuan alternatif untuk kargo yang tidak dapat melintasi perbatasan AS sebelum tarif tersebut diberlakukan.