Hati-hati Loloskan Saham IPO

JAKARTA, ID - PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) sudah angkat bicara mengenai kabar tidak terserap penuhnya saham perseroan dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) yang sempat menimbulkan kekhawatiran terkait batalnya PMUI melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

- 

Terlepas kejadian tersebut sudah teratasi, peristiwa ini perlu menjadi catatan BEI untuk lebih berhati-hati.

Terhitung sejak Januari 2021 sampai 30 April 2025, BEI telah kedatangan sebanyak 246 emiten pendatang baru. PMUI sendiri merupakan satu di antara total empat saham yang listing pada Kamis (10/7/2025). Pencatatan saham PMUI sekaligus menempatkannya sebagai saham ke-255 yang tercatat di bursa sepanjang periode lima tahun berjalan.

Di lain sisi, BEI juga merilis sebanyak 55 saham yang terkena suspensi lebih dari enam bulan bahkan hingga bertahun-tahun.

Di antara daftar saham-saham tersebut, ada emiten konstruksi terkemuka seperti PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT PP Properti Tbk (PPRO). Ada pula, induk dari PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) yaitu PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP), dan masih banyak lagi saham yang disuspensi oleh BEI seperti PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT), PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO), dan lain-lain.

"Terkait dinamika yang menimpa saham PMUI, ini menunjukkan perlunya kehati-hatian bagi BEI," jawab Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta singkat saat dihubungi Investor Daily, Kamis (10/7/2025).