SHIFT Indonesia Magazine - Issue 2 2017

In this issue

The era of conflict. Mungkin itulah deskripsi yang tepat untuk menggambarkan situasi dunia saat ini. Di belahan bumi manapun. Konflik antar negara, antar etnis, antar golongan, bahkan antar individu manusia. Bukan lagi melibatkan dua atau tiga pihak, tapi10, 20, 30 pihak yang saling berebut kepentingan.

Indonesia pun semakin disibukkan dengan munculnya berbagai macam konflik yang diakibatkan oleh banyak faktor, antara lain hilangnya rasa saling percaya, melemahnya komunikasi antarwarga, serta terputusnya keeratan sosial. Faktor yang sama yang juga menjadi penyebab konflik dalam Industri. Dalam Industri, konflik adalah suatu benturan pemikiran antara pihak pengelola dalam hal ini pemimpin dengan para anggota, atau antara pengusaha dengan pekerjanya. Hari Buruh yang jatuh tepat tanggal 1 Mei ini, seolah menjadi pengingat kita akan konflik antara buruh dengan pengusaha. Tak hanya di dalam perusahaan, antara perusahaan pun benturan tak terelakkan. Sebut saja kasus Blue Bird dan Gojek yang sempat menyita perhatian publik beberapa waktu lalu.

Dalam menghadapi konflik kita bisa memilih untuk menghindar, berkompromi, atau bahkan bekerja sama. Ya, konflik tak selamanya negatif. Beberapa di antaranya mengajarkan kita bahwa konflik bisa menciptakan sebuah peluang menguntungkan yang tak pernah terpikirkan sebelumnya dalam bisnis.