Majalah Marketing Magazine - December 2016

In this issue

Salam marketer,
Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2017. Pemerintah dan pelaku usaha tampaknya optimistis menyongsong tahun mendatang. Hal ini dikarenakan kondisi ekonomi Indonesia diperkirakan lebih baik dari tahun sebelumnya. Faktor yang mendukung penguatan ekonomi 2017 di antaranya adalah investasi yang makin meningkat, pembangunan infrastruktur terus digenjot, kelas menengah terus membesar yang berdampak pada penguatan daya beli masyarakat, serta kebijakankebijakan pemerintah yang memberi angin segar bagi sektor industri.
Namun di lain pihak, pertumbuhan ekonomi tahun 2017 dibayangi ekonomi dunia yang masih melambat, persaingan pasar yang semakin seru karena sudah memasuki era MEA, dan pasar semakin dinamis sebagai dampak perkembangan teknologi digital.
Konsumen pun semakin digital oriented. Tentu saja itu akan sangat memengaruhi perkembangan industri nasional. Ada industri-industri yang akan bersinar, namun di lain sisi, beberapa industri harus waspada dan segera melakukan inovasi karena perubahan yang terjadi di pasar.
Ada pula industri yang cenderung stagnan dan mengalami pertumbuhan lambat. Tema Bagaimana Strategi Menghadapi Pasar 2017 menarik untuk dibahas pada Majalah MARKETING edisi ini.
Dinamika pasar serta persaingan yang semakin ketat tentu menjadi tantangan serius bagi pelaku usaha memasuki tahun yang baru. Bagaimana strategi perusahaan menghadapi perkembangan pasar?
Apakah mereka bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada? Ini akan menjadi patokan kelangsungan bisnis di tahun-tahun mendatang. Simak pendapat beberapa pelaku usaha, pengamat ekonomi, pengamat bisnis, dan pengamat marketing mengenai hal tersebut.
Jangan lewatkan pula bahasan tentang makin seksinya bisnis uang elektronik (e-money) yang memberi gambaran tentang potensi pasar e-money di Indonesia serta bagaimana pemerintah dan pelaku usaha memajukan bisnis ini.