Elle Indonesia - March 2022Add to Favorites

Get Elle Indonesia along with 8,000+ other magazines & newspapers

Try FREE for 7 days

bookLatest and past issues of 8,000+ magazines & newspapersphoneDigital Access. Cancel Anytime.

1 Year$99.99 $49.99 Save 50%

bookLatest and past issues of 8,000+ magazines & newspapersphoneDigital Access. Cancel Anytime.

Gift Unlimited Reading Access

(Or)

Get Elle Indonesia

1 Year$23.88 $13.99

Save 41%
book12 issues starting from March 2023 phoneDigital Access. Cancel Anytime.

Flash Sale! Save 41% on annual subscriptions. Valid till April 1, 2023

Buy this issue $1.99

bookMarch 2022 issue phoneDigital Access.

Gift Elle Indonesia

  • Magazine Details
  • In this issue

Magazine Description

In this issue

PEREMPUAN MENERIMA begitu banyak label. Sayangnya, tidak semua label bersifat positif apalagi adil dan akurat. Bagi perempuan-perempuan yang mempelajari sains dan astronomi, mendalami pengetahuan obat-obatan herbal (masa sebelum masuknya ilmu medis dan peradaban modern), memiliki tingkat literasi tinggi, memutuskan untuk tidak menikah di standar usia tertentu, terlalu keras bersuara, keberadaannya dirasa mengancam dan tidak memenuhi standar dan norma dalam struktur sosial yang diciptakan oleh laki-laki; sejarah peradaban manusia mengisahkan bahwa perempuan-perempuan tersebut (yang berada di abad-abad sebelumnya dan tersebar dari Tiongkok hingga Jerman) hidupnya tidak berakhir baik. Perempuan-perempuan ini tidak menerima pengakuan, tidak diapresiasi, tidak memiliki hak jawab ketika diadili. Mereka akan diberi label ‘penyihir’ yang seakan-akan menjadi “tiket” bahwa perempuan dianggap wajar untuk diburu dan dihukum mati. Isu perempuan menjadi makin kompleks ketika kita menambahkan faktor rasial—perjuangan perempuan kulit hitam di Amerika dan Eropa untuk mendapat akses pendidikan yang adil atau keterwakilan perempuan suku asli Aborigin di parlemen Australia. Rasa ingin tahu yang umumnya menghasilkan inovasi, penemuan, dan pengetahuan baru nyatanya tak selalu berakhir indah untuk perempuan. Perempuan dianggap sebagai penyebab manusia jatuh ke dalam dosa, ketika Hawa memakan buah dari Pohon Pengetahuan Tentang Yang Baik dan Yang Jahat, dan memberikan buah itu kepada Adam.

  • cancel anytimeCancel Anytime [ No Commitments ]
  • digital onlyDigital Only