Puisi Cinta Tanpa Tanda Baca - Puisi Cinta Tanpa Tanda BacaAdd to Favorites

Puisi Cinta Tanpa Tanda Baca - Puisi Cinta Tanpa Tanda BacaAdd to Favorites

Keine Grenzen mehr mit Magzter GOLD

Lesen Sie Puisi Cinta Tanpa Tanda Baca zusammen mit 8,500+ anderen Zeitschriften und Zeitungen mit nur einem Abonnement   Katalog ansehen

1 Monat $9.99

1 Jahr$99.99

$8/monat

(OR)

Nur abonnieren Puisi Cinta Tanpa Tanda Baca

Diese Ausgabe kaufen $1.99

Geschenk Puisi Cinta Tanpa Tanda Baca

7-Day No Questions Asked Refund7-Day No Questions
Asked Refund Policy

 ⓘ

Digital Subscription.Instant Access.

Digital Subscription
Instant Access

Verified Secure Payment

Verifiziert sicher
Zahlung

In dieser Angelegenheit

“Hampir semua daya ciptanya direpresentasikan dalam nuansa kaca hablur, bukan kaca bening. Karenanya, perlu perenungan mendalam bagi pembaca untuk memaknai pesan dalam puisi-puisinya. Dalam sejumlah bait dari judul judul puisi karya Andri, dapat dtemukan irama, penggantian arti (displacing), penyimpangan arti (distorting), penciptaan arti (creating of meaning). Ini semua karena nuansa kaca hablur yang dipresentasikan secara kuat. Dan, di sinilah letak kekuatan antologi puisi Andri ini.” – Dr. Hj. Andayani, Mpd : Dosen Pascasarjana UNS

Puisi Cinta Tanpa Tanda Baca Magazine Description:

VerlagGarudhawaca

KategorieFiction

SpracheIndonesian

HäufigkeitOne Time

Hampir semua daya ciptanya direpresentasikan dalam nuansa kaca hablur, bukan kaca bening. Karenanya, perlu perenungan mendalam bagi pembaca untuk memaknai pesan dalam puisi-puisinya. Dalam sejumlah bait dari judul judul puisi karya Andri, dapat dtemukan irama, penggantian arti (displacing), penyimpangan arti (distorting), penciptaan arti (creating of meaning). Ini semua karena nuansa kaca hablur yang dipresentasikan secara kuat. Dan, di sinilah letak kekuatan antologi puisi Andri ini.” – Dr. Hj. Andayani, Mpd : Dosen Pascasarjana UNS

  • cancel anytimeJederzeit kündigen [ Keine Verpflichtungen ]
  • digital onlyNur digital
MAGZTER IN DER PRESSE:Alle anzeigen